Sunday, December 2, 2018

Habib Bahar Memilih Membusuk Di Penjara Daripada Minta Maaf


Baru-baru ini terdengar berita tentang dilaporkannya salah satu dai dari indonesia ke kepolisian atas ujaran kebencian yang terdapat pada salah satu video dakwahnya yang ia lakukan di suatu tempat.

di dalam da'wahnya ia mengatakan bahwa pemimpin banci dan haid, Pendakwah yang mengatakan kata-kata tersebut yakni Habieb Bahar. Habib Bahar juga menjelaskan perkataan-perkaan itu bisa tersampaikan ke publik.
Kejadian tersebut diberitakan bahwa video yang beredar dan viral tersebut itu terjadi pada moment dimana aksi 411 di Jakarta. dalam aksi tersebut Habieb Bahar merasa kecewa terhadap sikap yang dilakukan oleh pemimpinnya dimana para warga masyarakat berbondong-bondong datang ke istana. Namun apa yang dilakukan oleh pemimpin itu tidak sesuai dengan harapan para umat aksi 411.

Pemimpin itu tidak menemui para umat 411, namun lebih memilih menemui atau melalukan kepentingan yang lainnya sehingga Habieb Bahar itu semua tindakan bancilah, dimana sang pemimpin pecundang yang menghindari masalah.

Atas perkataannya beliau maka ia dilaporkan ke kepolisian atas ujaran kebencian, selain itu ia juga dipaksa untuk meminta maaf atas perkataannya beliau.

Desakan untuk meminta maaf ditolak oleh Habieb Bahar, ia lebih memilih dipenjara ketimbang harus meminta maafnya. Ia menyatakan lebih memilih dan memperjuangkan umatnya dan membusuk dipenjara dari pada meminta maaf.

Video ini sebenarnya sudah lama beredar dan sudah lama juga viral. namun anehnya baru sekarang diangkat dan dibahas secara serius, seharusnya lebih cepat  dari ini karena salah satu pelapornya adalah cyber Indonesia.

Tapi entahlah apa yang terjadi mungkin Cyber Indonesia Sibuk dengan dunia nyata dan lupa update berita di dunia maya. Mereka baru menyadari kejadian ini baru sekarang ini dan baru bisa melaporkannya sekarang.

Atau bisa jadi mereka sudah lama juga mengetahui hal ini namun mereka tidak sembrono dalam melaporkan sesuatu. Mereka mengumpulkan bukti terdahulu kemudian mereka melaporkannya.

Semoga Cyber Indonesia bukan hanya nama.
yang numpang agar terlihat gaya.
membuat lawan ciut nyalinya.
karna dia bisa kumpulkan data.

0 comments

Post a Comment