Ini dia Alasan OPM Serang Pekerja Proyek Di Papua

Kabar duka menyelimuti para keluarga pekerja yang membangun jalan di Papua. dikabarkan 31 orang pekerja tewas dalam serangan tersebut. 

Selain itu juga serangan itu berlanjut dengan menyerang pos penjaga atau pasukan TNI yang sedang berjang di Papua. Mereka yang sedang berjaga di pos penjagaan di serang dengan tiba-tiba. Para penjaga POS juga bertahan dan terjadi kontak tembakan antara OPM dan TNI sehingga para OPM berhasil di pukul mundur atau dikembalikan ke hutan. (kabar yang saya baca di timeline facebook saya)

detik.com

kabar terbaru yang saya baca di detik.com yakni alasan Passukan OPM menyerang para pekerja adalah bukan suatu pembantaian ataupun pembunuhan melainkan sebuah serangan atas apa yang mereka tidak dihendaki oleh masyarakat Papua. 

Masyarakat papua ingin proyek pembangunan jalan di papua tidak dilanjutkan, bahakan keinginan itu sudah mereka sampaikan tahun lalu. Namun pembangunan itu tetap saja dijalankan,

Walaupun pembangunan itu diperuntukan untuk kesejahtraan masyarakat papua, namun pemimpin oposisi OPM papua menolak semua bentuk pembangunan dari NKRI. Mereka tidak mau apapun segala kegiatan yang dilakukan oleh NKRI yang ditumpangi politik, mereka hanya menuntut untuk memisahkan dari NKRI.

Selain itu, dari istana merdeka pak Tito Karnavian mengabarkan bahwa pasukan OPM itu terdiri dari 50 orang dan 20 pucuk senjata, dan Pak Tito mengirim 154 pasukan TNI-Polri untuk mengamankan para masyarakat agar merasa aman.