Sunday, August 19, 2018

Kado Penerbangan Internasional Untuk Danau Toba di HUT RI ke-73

Danau Toba dikadoi Bandara Internasional Silangit, penerbangan langsung internasional Malindo Air menjadi penerbangan perdana. Sebab, ini untuk pertama kalinya penerbangan internasional mendarat di Silangit dan bertepatan dengan HUT RI ke-73.

Pertumbuhan bandara Silangit diyakini oleh Asisten Deputi Bidang Pemasaran | Regional | Kemenpora Masururoh, akan berjalan cepat.

Sunber : https://news.detik.com

"Flight perdana Malindo Air ini Sukses. Setelah Agenda hari ini, rute Subang-Silangit pasti akan tumbuh dengan cepat. Apalagi, seiring branding besar untuk menarik minat passenger. Dengan potensi besar yang dimiliki oleh destinasi Danau Toba, keterisian flight Malindo Air pasti akan terus naik," terang masruroh dalam keterangan tertulis, sabtu (18 agustus 2018)

Sembilan media Malaysia dilibatkan dalam penerbangan perdana Melindo Air ini. yang tersebut bertujuan untuk menabuh gema keeksotisan destinasi Danau Toba di Negeri Jiran (Malaysia).

Menurut Asisten Deputi Pemasaran, kementrian Pariwisata Sumarni mengatakan destinasi Danau Toba menjadi poros internasional yang menjanjikan.

"Rute Internasional dengan destinasi Danau Toba akan bagus. Sebab, atraksi di destinasi Danau Toba ini luar biasa. Nature dan culture sama kuatnya. Kami optimis rute ini akan tumbuh bagus dan memberi benefit bagi semua sektor," tutur Sumarni.

Peresmian terhubungnya Bandar Internasional Silangit denngan mancanegara, diapresiasi oleh Mentri Pariwisata (Menper) Arief Yahya. Menparpun menyambut kehadiran Malindo Air sebagai pelopor pintu udara mancanegara Bandara Silangit.

Ucapan terima kasih untuk Malindo Air juga ia ucapkan. Ia Optimis bahwa poros Silangit-Subang akan menjadi rute bisnis menjanjikan di masa yang akan datang.

Di pihak lain Direktur Utama Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan pesawat Malindo bernomor OD 360 ini membawa 38 penumpang dengan load factor 52% dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang, di pinggir kota Kuala Lumpur, Malaysia. 

Sambutan terbaik dibeerikan untuk wisatawan yang ikut terbang langsung dari Mancanegara. Saat Mendarat mereka disambut oleh Water canon salute. (seperti gambar di atas)

Musik khas Gondang Batakpun terdengar saat Pintu mulai terbuka. Begitupun saat penumpang turun, Tarian Hatta Saposik yang dibawakan Komunitas Seni Budaya Kreatif Tobasa disajikan. tarian ini berceritakan tentang ikatan janji sepasang kekasih. Mereka Sepakat tidak ingkar janji. Setelah setuju, lalu menari bersama.

"Destinasi Danau Toba ini kaya dengan budaya, selain alamnya yang eksotis. Yang jelas, kami gembira karena Semua Lancar. Proses pengurusan administrasi juga bagus. Sistem di Bandara Silangit berjalan sesuai dengan harapan," terang Ari kepada media

Hal serupa saat ini dilakukan oleh AirAsia yang akan memulai penerbangan perdananya pada 
28 oktober 2018. Air Asia menghubungkan Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, Malaysia, dengan Bandara Silangit. Yudha melanjutkan, layanan terbaik akan diberikan Malindo Air bagi para wisatawan.

0 comments

Post a Comment