![]() |
Hujan deras sudah terjadi beberapa hari belakangan ini yang tak hanya membuat sejumlah ruas jalan yang tergenang air. Bahkan di kantor KPU Badung juga terkena dampaknya atas terjadinya hujan dderas yang terjadi beberapa hari ini. Ribuan kotak suara kardus beserta ratusan bilik suara sempat tergenang air. Namun demikian, pihak KPU bersama BPBD Badung ddengan cepat telah melakukan penanganan atas masalah tersebut.
Terendamnya logistik pemilu 2019 itu yang tersimpan di gudang tersebut terjadi saat hujan deras (8/12) lalu. Ketua KPU Badung, Wayan Semara Cipta Kayun mengatakan, banjir itu diakibatkan oleh dari jebolnya tembok bagian selatan kantor KPU Badung yang sangat berdekatan dengan tempat gudang penyimpanan logistik. Saluran air pun tertimbunnya.
Akibatnya atas kejadian tersebut, air mengalir dengan cepat masuk ke gudang logistik. “Hujan pada tanggal 8 Desember lalu sangat deras sekitar pukul 03.00. Tembok dengan gudang logistik hanya berjarak 5 meter saja. Saat tembok itu jebol saluran air tertimbun air pun naik dan meluber hingga gudang logistik. Ketinggian air saat itu sampai mencapai 40-50 sentimenter sehingga mengakibatkan merendamnya logistik yang disimpan di gudang itu," ungkapnya, Selasa kemarin (11/12).
Pria yang akrab disapa Kayun Semara tersebut pun tak menampik kabar yang berhembus sejumlah kotak surat dan bilik suara terdampak. “Kalau dari data penghitungan kami, kotak suara kardus yang rusak sebanyak 2.065 buah dan bilik suara sebanyak 110 buah yang rusak,”ujarnya.
Berkenaan dengan peristiwa tersebut, pihaknya pun mengamankan logistik yang tak terkena genangan air itu dengan cara yakni dengan memanfaatkan kotak suara alumunium sebagai alas peninggi. Pihaknya pun sudah membuatkan berita acara dan kronologi kerusakan, termasuk membuat surat pengajuan kekurangan atas logistik yang rusak. "Selain itu kami juga bersurat ke BPBD Badung terkait perbaikan tembok yang roboh dan sudah ditindaklanjuti dengan peninjauan bencana oleh pihak BPBD Badung kemarin,” tandasnya. (jawapos.com)
0 comments
Post a Comment